KONTAN.CO.ID - BEIJING. Virus corona masih menjadi ancaman bagi warga China. Pasalnya, pemerintah Beijing pada hari Minggu (14/6/2020) menyatakan, daerah di sekitar pasar grosir "berisiko tinggi" setelah puluhan kasus virus corona baru muncul. Hal ini memicu kekhawatiran gelombang kedua infeksi di kota. Melansir The Straits Times, otoritas kesehatan China melaporkan adanya 44 infeksi virus corona baru di Beijing, yang semuanya terkait dengan Pasar Grosir Xinfadi. Sejak ditemukan kasus corona, pasar ini telah ditutup sementara waktu. Menurut pihak yang berwenang, semua pekerja pasar dan sekitar 46.000 orang yang tinggal di sekitarnya harus menjalani pengujian tes corona.
Baca Juga: Penjualan barang mewah mulai laku keras di China Mengutip Asian News Network, sekitar 36 dari kasus terdeteksi pada hari Sabtu selama pengujian massal pekerja pasar. Sementara, delapan infeksi baru dilaporkan pada hari Minggu pagi.