KONTAN.CO.ID - CAIRO. Pemerintah Mesir pada Sabtu (3/10/2020) menunjukkan lusinan peti mati milik para pendeta dan juru tulis dari dinasti ke-26 hampir 2.500 tahun lalu. Para arkeolog mengatakan, puluhan lainnya ditemukan di pekuburan Saqqara yang luas hanya beberapa hari yang lalu. 59 peti mati ditemukan pada bulan Agustus di situs warisan dunia UNESCO di selatan Kairo, dikuburkan di tiga lubang sepanjang 10-12 meter bersama dengan 28 patung Dewa Seker Mesir kuno, salah satu dewa pemakaman terpenting. Melansir Reuters, menurut Mostafa al-Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, mereka adalah pendeta dan juru tulis dari dinasti ke-26.
Baca Juga: Studi baru ungkapkan mumi kucing di Mesir mati dicekik sebelum dibungkus Misi arkeologi Mesir di balik penemuan tersebut telah aktif sejak 2018 dan sebelumnya mengungkap cache mumi hewan dan makam yang terpelihara dengan baik dari pendeta kerajaan dinasti kelima yang disebut 'Wahtye' di daerah tersebut. Waziri menjelaskan tim telah menemukan tiga lubang tempat peti mati diletakkan dalam "kondisi sempurna" karena segel pelindung yang melindungi mereka dari reaksi kimia. Misi tim arkeolog akan terus membuka peti mati dan mempelajari isinya sebelum akhirnya dipamerkan di Museum Agung Mesir, yang diharapkan dibuka tahun depan.