Puncak Hujan Meteor Leonid 17-18 November 2025, Bagaimana Cara Mengamati?
Sabtu, 15 November 2025 11:18 WIB
Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Puncak hujan meteor Leonid pada 17-18 November 2025, bagaimana cara melihat fenomena astronomi tersebut? Memasuki pertengahan bulan November 2025 pengamat langit dapat menyimak fenomena astronomi yang akan terjadi dalam waktu dekat. Fenomena astronomi yang dimaksud adalah hujan meteor.
Baca Juga: Ini yang Harus Anda Ketahui Tentang Badai Geomagnetik: Penyebab, Dampak, dan Aurora Buat yang mungkin belum tahu, hujan meteor adalah fenomena astronomi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Fenomena ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Berbicara tentang hujan meteor, penampakan yang akan terjadi dalam waktu dekat adalah meteor Leonid. Melansir dari laman Timeanddate, hujan meteor Leonid akan mencapai puncaknya sekitar tanggal 17 atau 18 November 2025. Disebut dengan meteor Leonid karena titik munculnya meteor tersebut terletak di rasi bintang Leo. Meteor Leonid berasal dari puing-puing sisa komet Tempel-Tuttle. Komet ini membutuhkan waktu sekitar 33 tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi matahari. Meskipun puncaknya 17-18 November, meteor ini sudah aktif sejak 6 November yang lalu.
Carilah tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota yang minim polusi cahaya. Perhatikan langit sekitar 15 hingga 20 menit untuk terbiasa dengan kegelapan.
Gunakan pakaian sesuai dengan cuaca, pastikan Anda merasa nyaman, terutama jika berencana berada di luar dalam waktu lama. Siapkan juga kursi dan selimut agar tetap nyaman saat menunggu kemunculan hujan meteor..
Setelah menemukan titik pengamatan, berbaringlah di tanah dan lihatlah langit.
Pantau lewat link ini https://www.timeanddate.com/astronomy/meteor-shower/leonids.html untuk mengetahui arah munculnya hujan meteor tersebut
Hujan meteor tampak berasal dari radian, tetapi bisa muncul juga di bagian langit mana pun.