Sumenep. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memperkirakan puncak panen garam rakyat di wilayahnya terjadi pada pertengahan Oktober 2016. Biasanya, puncak panen garam di Sumenep berlangsung pada Agustus, tapi tahun ini mundur akibat masih tingginya curah hujan. Kepala DKP Sumenep Moh Jakfar menjelaskan, masa kemarau tahun ini masuk kategori kemarau basah yang ditandai dengan masih adanya hujan deras hingga pertengahan Juli. Kondisi tersebut membuat masa produksi garam rakyat yang dimulai dengan persiapan lahan oleh para petani hingga panen perdana komoditas tersebut molor. Tahun ini, DKP Sumenep mencatat panen perdana garam rakyat oleh petani setempat pada pertengahan Agustus, ini molor sekitar dua bulan dibanding 2015 yang memasuki panen pada pertengahan Juni.
Puncak panen garam di Sumenep Oktober 2016
Sumenep. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memperkirakan puncak panen garam rakyat di wilayahnya terjadi pada pertengahan Oktober 2016. Biasanya, puncak panen garam di Sumenep berlangsung pada Agustus, tapi tahun ini mundur akibat masih tingginya curah hujan. Kepala DKP Sumenep Moh Jakfar menjelaskan, masa kemarau tahun ini masuk kategori kemarau basah yang ditandai dengan masih adanya hujan deras hingga pertengahan Juli. Kondisi tersebut membuat masa produksi garam rakyat yang dimulai dengan persiapan lahan oleh para petani hingga panen perdana komoditas tersebut molor. Tahun ini, DKP Sumenep mencatat panen perdana garam rakyat oleh petani setempat pada pertengahan Agustus, ini molor sekitar dua bulan dibanding 2015 yang memasuki panen pada pertengahan Juni.