JAKARTA. Pungutan ekspor alias CPO Fund yang dikumpulkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Kementerian Keuangan untuk pengembangan program biodiesel saat ini tersedia Rp 1,6 triliun. Jumlahnya akan terus bertambah menyusul masih adanya ekspor CPO hingga akhir 2016. "Dana sebesar itu cukup untuk menjalankan program biodiesel sawit bulan Agustus, dan kita nilai cukup mengingat masih ada pungutan dalam beberapa bulan ke depan," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Kamis (11/8). Menurutnya, dengan dana yang tersedia sebesar itu, masih memadai untuk menjalankan program biodiesel sawit sampai akhir 2016 hingga bulan-bulan pertama 2017.
Pungutan CPO Fund terkumpul Rp 1,6 triliun
JAKARTA. Pungutan ekspor alias CPO Fund yang dikumpulkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Kementerian Keuangan untuk pengembangan program biodiesel saat ini tersedia Rp 1,6 triliun. Jumlahnya akan terus bertambah menyusul masih adanya ekspor CPO hingga akhir 2016. "Dana sebesar itu cukup untuk menjalankan program biodiesel sawit bulan Agustus, dan kita nilai cukup mengingat masih ada pungutan dalam beberapa bulan ke depan," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Kamis (11/8). Menurutnya, dengan dana yang tersedia sebesar itu, masih memadai untuk menjalankan program biodiesel sawit sampai akhir 2016 hingga bulan-bulan pertama 2017.