KONTAN.CO.ID - Pemerintah mengakui kemampuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengoleksi penerimaan negara masih kurang optimal, terutama di kelompok terkaya. Penyebabnya tak lain karena skema tarif pajak penghasilan (PPh) di Indonesia masih terlalu sederhana dan belum mencerminkan asas keadilan. Padahal, PPh saat ini memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan pajak. Pengakuan itu muncul dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, kemampuan menghimpun pajak masih kurang, terutama pada kelompok terkaya. "Persoalannya, apakah pada lapisan terkaya paling atas, kita mampu mengumpulkan pajak dengan maksimal atau tidak," katanya, Jumat (11/8). Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, Kemkeu tengah merumuskan perbaikan kebijakan pajak. "Hari-hari ini saya sudah minta tim pajak untuk melihat praktik kebijakan pajak di dunia. Apakah ada area Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau PPh, baik individu maupun korporasi, yang masih bisa diperbaiki sehingga kita bisa menjalankan fungsi keadilan," ucapnya.
Pungutan pajak orang kaya belum optimal
KONTAN.CO.ID - Pemerintah mengakui kemampuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengoleksi penerimaan negara masih kurang optimal, terutama di kelompok terkaya. Penyebabnya tak lain karena skema tarif pajak penghasilan (PPh) di Indonesia masih terlalu sederhana dan belum mencerminkan asas keadilan. Padahal, PPh saat ini memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan pajak. Pengakuan itu muncul dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, kemampuan menghimpun pajak masih kurang, terutama pada kelompok terkaya. "Persoalannya, apakah pada lapisan terkaya paling atas, kita mampu mengumpulkan pajak dengan maksimal atau tidak," katanya, Jumat (11/8). Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, Kemkeu tengah merumuskan perbaikan kebijakan pajak. "Hari-hari ini saya sudah minta tim pajak untuk melihat praktik kebijakan pajak di dunia. Apakah ada area Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau PPh, baik individu maupun korporasi, yang masih bisa diperbaiki sehingga kita bisa menjalankan fungsi keadilan," ucapnya.