KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Rumah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di  di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah telah mencatatkan transaksi senilai Rp 2 miliar. 

Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata mengatakan, Rumah BUMN yang pengelolaannya dilakukan oleh  anak usaha SIG, yaitu PT Semen Gresik tersebut telah dikunjungi lebih dari 16.000 orang dan berhasil melakukan 13.584 transaksi penjualan.

“Realitas ini membuktikan bahwa Rumah BUMN sukses dalam program pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang,” ujar Dharma, dalam keterangan resmi Jumat (17/12).

Rumah BUMN SIG berlokasi di Jl Jenderal Sudirman No.83, Rembangan, Tasikagung, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Rumah BUMN tersebut diresmikan pada 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Syariah di Indonesia, Prudential Syariah Teken MoU dengan PBNU

Rumah BUMN SIG Rembang memiliki program utama di antaranya pembuatan hampers. Dukungan Branding dan Digital Marketing dengan melakukan pendampingan kepada UMKM binaan, di antaranya pengurusan perizinan.

Selain itu, Rumah BUMN SIG juga memberikan pelatihan berupa peningkatan kualitas produk, packaging, branding, pengelolaan keuangan dasar, pembukuan, hingga pemanfaatan digitalisasi menggunakan e-commerce untuk perluasan pasar.

Pada awal pendiriannya, Rumah BUMN SIG memiliki mitra binaan sebanyak 40 UMKM. Per Agustus 2022 lalu, Rumah BUMN SIG sudah memiliki 318 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Rembang dan Blora dengan serapan tenaga kerja lebih dari 1500 orang.

Jenis produk yang diolah diantaranya makanan dan minuman, batik, fashion, handicraft, hingga ecoprint. Melalui pendampingan dan pelatihan, UMKM binaan diharapkan mampu naik kelas dari tradisional ke go modern, kemudian go digital dan go online, hingga go global. 

Saat ini, UMKM binaan Rumah BUMN SIG sudah berpartisipasi dalam beberapa event berskala internasional, salah satu di antaranya yakni  pameran Tong Tong Fair yang digelar pada September 2022 di Den Haag, Belanda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi