Punya belanja modal Rp 20 triliun, Wijaya Karya (WIKA) siap bangun ibu kota baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, PT Wijaya Karya Tbk mempersiapkan diri dan mendukung rencana tersebut.

“WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk di antaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Infrastruktur,” jelas Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/8).

Tumiyana juga menjelaskan kapasitas balance sheet WIKA saat ini juga cukup kuat untuk menopang rencana tersebut, di mana saat ini kemampuan capex spending mencapai Rp 20 triliun.  "Dan akan terus meningkat setiap tahunnya," jelas dia.


Lebih lanjut, Tumiyana berpandangan bahwa WIKA secara aktual, saat ini memiliki kapasitas yang sangat baik dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya.

Baca Juga: WIKA dan 3 BUMN gelar padat karya tunai dan pasar murah di Sulawesi Utara

“Sehingga, bilamana dibutuhkan oleh pemerintah dalam konteks katalisasi pemindahan  ibu kota, maka WIKA sangat siap berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut,” ujar  Tumiyana.

Selain dari sudut konstruksi, WIKA juga merespon cepat putusan pemindahan ibu kota tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income (pendapatan berulang).

“Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan ekonomi terpadu, termasuk hunian dengan nilai yang terus akan meningkat,” tambah Tumiyana.

WIKA hingga saat ini telah banyak membangun infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Sebut saja diantaranya; PLTG 2x50/60 MW Tanjung Batu-Kutai, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan-Balikpapan dan Jalan Tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99,04 km yang saat ini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian. 

Baca Juga: Laba bersih Wijaya Karya (WIKA) tumbuh 60,48% di semester I-2019

Hingga pekan ke-3 Agustus 2019 ini, pengerjaan Jalan Tol Seksi 2, 3, dan 4 yang dilaksanakan Perusahaan telah mencapai 94,10% dan direncanakan selesai serta dioperasionalkan pada bulan Oktober 2019 mendatang.

Jalan tol Balikpapan—Samarinda adalah jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan yang dibangun sejak November 2016. Pembangunannya terbagi menjadi lima seksi, yaitu seksi 1 ruas Balikpapan—Samboja sepanjang 22,03 kilometer, seksi 2 ruas Samboja—Muara Jawa sepanjang 30,98 kilometer. 

Kemudian, pada seksi 3 ruas Muara Jawa—Palaran sepanjang 17,50 kilometer, seksi 4 ruas Palaran—Samarinda sepanjang 17,95 kilometer, dan seksi 5 ruas Balikpapan—Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi