JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 25% dari pendapatan untuk tahun ini. Jadi, nilai capex sekitar Rp 29,2 triliun. Jumlah ini meningkat 10,6% dibandingkan tahun lalu. "Target kami revenue 2017 bisa tumbuh di atas rata-rata industri, atau minimal 10%," ungkap Direktur Utama TLKM Alex Janangkih Sinaga, usai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2016, di Jakarta, Jumat (21/4). Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini akan menggunakan dana belanja modal untuk memperkuat infrastruktur layanan broadband, memperkuat jaringan seluler (kapabilitas, coverage dan kualitas layanan), serta perluasan data center, satelit, tower dan lain-lain.
Punya dana ekspansi Rp 29 T, saham TLKM layak beli
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 25% dari pendapatan untuk tahun ini. Jadi, nilai capex sekitar Rp 29,2 triliun. Jumlah ini meningkat 10,6% dibandingkan tahun lalu. "Target kami revenue 2017 bisa tumbuh di atas rata-rata industri, atau minimal 10%," ungkap Direktur Utama TLKM Alex Janangkih Sinaga, usai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2016, di Jakarta, Jumat (21/4). Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini akan menggunakan dana belanja modal untuk memperkuat infrastruktur layanan broadband, memperkuat jaringan seluler (kapabilitas, coverage dan kualitas layanan), serta perluasan data center, satelit, tower dan lain-lain.