JAKARTA. Pemerintah tampak mati-matian mengejar target penerimaan pajak tahun ini Rp 1.318,7 triliun. Saat kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty masih tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), penerimaan pajak di tiga bulan pertama tahun ini baru Rp 188 triliun, baru 14,2% dari target. Berbagai cara dilakukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Yang terbaru adalah menyetujui percepatan kerjasama pertukaran data dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Kesepakatan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) yang sedianya akan diteken tahun depan, kini dipercepat di awal September tahun ini. Bagi pemerintah, kerjasama pertukaran informasi peluang untuk meraih data keuangan WNI di AS. Pertukaran data ini juga menjadi amunisi bagi pemerintah untuk meraih penerimaan.
Punya data baru, Pajak kejar target
JAKARTA. Pemerintah tampak mati-matian mengejar target penerimaan pajak tahun ini Rp 1.318,7 triliun. Saat kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty masih tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), penerimaan pajak di tiga bulan pertama tahun ini baru Rp 188 triliun, baru 14,2% dari target. Berbagai cara dilakukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Yang terbaru adalah menyetujui percepatan kerjasama pertukaran data dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Kesepakatan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) yang sedianya akan diteken tahun depan, kini dipercepat di awal September tahun ini. Bagi pemerintah, kerjasama pertukaran informasi peluang untuk meraih data keuangan WNI di AS. Pertukaran data ini juga menjadi amunisi bagi pemerintah untuk meraih penerimaan.