KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Steroid tidak direkomendasikan secara rutin dalam perawatan pasien corona (Covid-19) di Singapura. Sebab, steroid diketahui menyebabkan efek berbahaya. Demikian disampaikan Dr Shawn Vasoo, direktur klinis di National Center for Infectious Diseases (NCID) menanggapi pertanyaan dari Channel News Asia setelah para peneliti dari University of Oxford menemukan bahwa steroid dexamethasone dianggap signifikan mengurangi risiko kematian pasien corona yang parah. Temuan ini dipuji sebagai "terobosan besar" dalam memerangi penyakit, dengan obat murah yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai reaksi alergi, seperti rheumatoid arthritis dan asma.
Punya efek berbahaya, Singapura tak rekomendasikan dexamethasone untuk pasien corona
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Steroid tidak direkomendasikan secara rutin dalam perawatan pasien corona (Covid-19) di Singapura. Sebab, steroid diketahui menyebabkan efek berbahaya. Demikian disampaikan Dr Shawn Vasoo, direktur klinis di National Center for Infectious Diseases (NCID) menanggapi pertanyaan dari Channel News Asia setelah para peneliti dari University of Oxford menemukan bahwa steroid dexamethasone dianggap signifikan mengurangi risiko kematian pasien corona yang parah. Temuan ini dipuji sebagai "terobosan besar" dalam memerangi penyakit, dengan obat murah yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai reaksi alergi, seperti rheumatoid arthritis dan asma.