KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sukuk ritel seri SR015 terus meningkat hingga mencapai Rp 5,3 triliun per Kamis (26/8) pukul 09.00. Bank HSBC Indonesia yang turut menjadi mitra distribusi SR015 mengatakan instrumen yang dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder ini akan menarik minat investor. Edhi Tjahja Negara, Director, Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia menjelaskan secara umum karakter SR015 sedikit berbeda dengan saving bond ritel seri SRB010. Menurut Edhi meski kedua instrumen tersebut memiliki tenor yang sama, tetapi SR015 bisa jadi lebih dipandang menarik oleh investor karena memiliki fitur yang dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder. Secara historis, penjualan seri SR dan ORI yang memiliki fitur dapat diperdagangkan kembali memang lebih besar daripada seri SBN ritel yang tidak dapat diperdagangkan kembali, serperti seri SBR atau Sukuk Tabungan (ST).
Punya fitur tradeable, Bank HSBC proyeksikan penjualan SR015 laris manis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sukuk ritel seri SR015 terus meningkat hingga mencapai Rp 5,3 triliun per Kamis (26/8) pukul 09.00. Bank HSBC Indonesia yang turut menjadi mitra distribusi SR015 mengatakan instrumen yang dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder ini akan menarik minat investor. Edhi Tjahja Negara, Director, Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia menjelaskan secara umum karakter SR015 sedikit berbeda dengan saving bond ritel seri SRB010. Menurut Edhi meski kedua instrumen tersebut memiliki tenor yang sama, tetapi SR015 bisa jadi lebih dipandang menarik oleh investor karena memiliki fitur yang dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder. Secara historis, penjualan seri SR dan ORI yang memiliki fitur dapat diperdagangkan kembali memang lebih besar daripada seri SBN ritel yang tidak dapat diperdagangkan kembali, serperti seri SBR atau Sukuk Tabungan (ST).