Punya khasiat obat herbal, kenikir jadi buruan (2)



Salah satu kelebihan kenikir adalah mudah beradaptasi. Tanaman ini bisa hidup di mana saja. Oleh karena itu budidayanya juga gampang.

Anas Fajar Rezki, salah satu pembudidaya asal Kediri, Jawa Timur, menjelaskan meski perbanyakan diperoleh melalui biji, proses pembenihannya juga mudah. Pertama, biji yang berasal dari bunga dapat langsung disemai dalam polibag dengan media tanah bercampur pupuk organik (kompos dan kandang) dengan komposisi 1:1. Agar tumbuh kecambah, baiknya ditempatkan dalam lokasi teduh dengan penyiraman sehari sekali.

Sekitar tujuh sampai sepuluh hari berlalu, kecambah akan muncul. Benih siap dipindahkan dalam polibag yang lebih besar. Karena tanaman harus berfotosintesa, pertimbangkan lokasi penanaman harus mendapat cukup sinar matahari.  


Dalam lima bulan, bunga akan muncul. "Saat itu, biji pun sudah bisa dipanen," katanya. Biasanya dalam satu bunga terdapat empat biji.  

Daun kenikir bisa dipanen lebih cepat. Jika bunga muncul pada bulan kelima, daun kenikir bisa dipanen mulai bulan kedua.  

Untuk menjaga agar tanaman tetap rimbun daunnya, kenikir cukup disiram dua hari sekali . Bila musim penghujan tiba, tanaman pun tidak perlu disiram karena akan membuatnya membusuk akibat terlalu banyak air. Proses pemupukan pun cukup dilakukan sekali saat pemindahan tanaman.

Muslim memelihara tanaman kenikir sejak dua tahun lalu. Menurutnya, tanaman ini bersifat adaptif dan mudah dibudidayakan. Selain karena modal yang murah, tanaman ini juga bagus untuk kelangsungan ekosistem. “Kenikir ini termasuk tanaman refugia,” jelas Muslim.

Kenikir, menurutnya, dapat menarik hama dan insektisida. Selanjutnya mereka dapat membantu penyerbukan alami. Karena itu, tanaman ini banyak ditanam sebagai pendamping tanaman utama di perkebunan.

Muslim bilang, cara memperbanyak tanaman ini cukup mudah. Benih yang kering, dapat langsung ditaburkan atau disemai. Dalam waktu sekitar sepuluh hari akan tumbuh tunas. “Setelah ada tunas baru kita susun dengan jarak tanam,” jelas Muslim.

Tumbuhan kenikir membutuhkan jarak tanam yang cukup lebar, yakni 30 cm x 50 cm. Berbeda dengan Anas, Muslim justru bisa memanen daun kenikir hanya berjarak sebulan setelah penanaman kedua. Jika ditanam untuk tujuan perbanyakan, pembudidaya harus bersabar lebih lama untuk menunggu kenikir berbunga.

Dia mengatakan, bunga kenikir akan muncul dalam 50 hari. Tanaman kenikir tergolong tanaman musiman, umurnya singkat berkisar tiga bulan. Setelah musimnya habis, kenikir akan layu dan mati dengan sendirinya.

Meski demikian tak ada kondisi khusus untuk menanam kenikir. Yang penting tanah gembur dan rutin di siram. “Pupuk cukup sekali saja. Karena tanaman bunga, disarankan pakai pupuk NPK,” tutur Muslim.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.