MOMSMONEY.ID - Punya banyak stok jamur dalam kulkas untuk cadangan makanan sehari-hari? Simak sederet cara menyimpan jamur yang benar berikut ini. Jamur merupakan salah satu jenis makanan yang rentan lembek dan membusuk. Salah sedikit, maka jamur yang Anda simpan jadi tak segar lagi. Agar stok jamur dalam kulkas Anda tetap segar dan memiliki masa simpan yang lama, maka ikuti sederet cara menyimpan jamur yang benar. Melansir dari
Master Class, Food52, Southern Living, selengkapnya.
Baca Juga: Hindari Cahaya Matahari, Ikuti 4 Cara Menyimpan Bawang Supaya Awet Tahan Lama Periksa jamur yang dibeli Cara menyimpan jamur agar tetap segar, pertama-tama harus dengan memeriksan seluruh permukaan jamur yang telah dibeli. Ini disebabkan karena kualitas jamur dapat mempengaruhi masa simpan jamur itu sendiri. Perhatikan seluruh bagian permukaan jamur. Ciri jamur yang sudah tak segar dan mulai membusuk biasanya ditandai dengan adanya bintik kehitaman, kerutan, bertekstur lembek, serta berlendir.
Baca Juga: Tetap Terjamin Higienis, Ini 5 Cara Mencuci Sayuran Tanpa Hilangkan Nutrisinya Pisahkan jamur Jika dalam jamur yang Anda beli ada beberapa yang memiliki ciri permukaannya menghitam dan sudah mulai berlendir, maka pisahkan dengan jamur yang masih bagus. Jamur yang telah berlendir berarti kualitasnya sudah mulai menurun. Apabila tak dipisahkan, maka akan mempengaruhi jamur-jamur lainnya yang masih berkualitas baik.
Baca Juga: Moms, Ikuti 5 Cara Menentukan Tingkat Kematangan Ayam Saat Dimasak Jangan dicuci apabila tak dimasak
Cara utama menyimpan jamur agar tetap segar adalah dengan tidak mencucinya apabila memang tak ingin dimasak langsung. Mencuci jamur sebelum menyimpannya dalam kulkas hanya akan membuat jamur jadi berlendir, lembek, dan mudah membusuk karena terlalu banyak menyerap air. Jika ingin menyimpan jamur, maka ada baiknya jamur dibersihkan atau dilap menggunakan tisu dapur agar kotoran yang menempel dapat hilang.
Baca Juga: Pilih Kentang yang Bagus, Ikuti 6 Cara Menyimpan Kentang agar Tak Mudah Busuk Ganti bungkusan jamur Jika ingin jamur tetap awet dan memiliki masa simpan lama, maka cara menyimpan jamur yang benar haruslah dengan mengganti bungkusan jamur terlebih dahulu. Gantilah bungkusan jamur ke wadah berpori yang memastikan jamur dapat “bernapas” agar tingkat kelembapannya tak mengumpul. Ini ditujukan agar jamur tak jadi lembek. Jangan lupa beri tisu pada bagian dasar wadah agar tisu tersebut dapat menyerap kelembapan berlebih yang disebabkan oleh jamur dalam wadah. Sebab biasanya jamur tumbuh subur di lingkungan lembap & tertutup. Cara terbaik menyimpan jamur adalah dengan menempatkannya di dalam kertas coklat secara terbuka yang diberi tisu di seluruh bagiannya. Setelah dibungkus kertas coklat, barulah simpan jamur pada rak lemari es. Cara yang satu ini dapat memperpanjang masa simpan jamur, loh!
Baca Juga: Cara Ketahui Tingkat Kematangan Wortel Rebus dan Kukus, Jadi Empuk Sempurna Hindari menyimpan jamur dekat makanan lain
Cara menyimpan jamur yang benar adalah dengan menghindari menyimpannya di dekat makanan yang berbau tajam seperti ikan asin, durian, ataupun pete. Sebab, jamur dapat menyerap aneka bebauan sehingga akan berpengaruh pada rasa & aroma jamur saat matang.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Bau Amis Pada Udang Hindari menyimpan di freezer Agar jamur tetap awet dan tak berubah tekstur, maka hindari menyimpan jamur dalam freezer. Menyimpan jamur dalam
freezer dapat membuat tekstur jamur jadi berubah. Tentu ini akan merusak kualitas jamur yang akan Anda konsumsi.
Baca Juga: Aneka Tips Bikin Ayam Ungkep Jadi Empuk dan Bumbunya Meresap Sempurna Jangan makan jamur berlendir
Jika jamur yang Anda simpan telah berubah tekstur jadi berlendir, maka sebaiknya buang langsung. Jamur yang berlendir, memiliki spot kehitaman, dan terksturnya jadi lembek merupakan tanda-tanda dari jamur yang sudah membusuk. Jangan memasak jamur yang memiliki ciri ini agar terhindar dari risiko kesehatan. Itulah sederet cara menyimpan jamur agar tetap awet, memiliki masa simpan lama, dan tak mudah berlendir. Semoga bermanfaat! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti