KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas asal Italia, ENI dinilai sebagai kandidat tepat dalam meneruskan proyek Indonesia Deep Water Development (IDD) tahap II setelah Chevron dikabarkan enggan melanjutkan proyek tersebut. Praktisi Migas Tumbur Parlindungan menuturkan ENI tepat menjadi operator IDD pasalnya saat ini ENI juga tengah menjadi operator fasilitas produksi di lepas pantai laut dalam di Kalimantan Timur. Menurutnya, integrasi fasilitas produksi akan memungkinkan dilakukan sehingga dapat menekan biaya yang cukup besar.
Punya pengalaman dan fasilitas dekat IDD, ENI dinilai tepat gantikan Chevron
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas asal Italia, ENI dinilai sebagai kandidat tepat dalam meneruskan proyek Indonesia Deep Water Development (IDD) tahap II setelah Chevron dikabarkan enggan melanjutkan proyek tersebut. Praktisi Migas Tumbur Parlindungan menuturkan ENI tepat menjadi operator IDD pasalnya saat ini ENI juga tengah menjadi operator fasilitas produksi di lepas pantai laut dalam di Kalimantan Timur. Menurutnya, integrasi fasilitas produksi akan memungkinkan dilakukan sehingga dapat menekan biaya yang cukup besar.