Punya Peran Penting, VinFast Terus Kembangkan Jaringan Dealer di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik Vietnam, VinFast, semakin agresif dalam melebarkan sayapnya di Indonesia. Dengan kemampuannya di pasar serta menjangkau pelanggan melalui jaringan dealer, VinFast semakin meningkatkan brand awareness serta mengoptimalkan biaya seiring dengan proses ekspansinya di Indonesia.

Asal tahu saja, VinFast Auto dengan cepat memperluas jaringannya dengan penambahan 15 dealer baru dalam kurun waktu 1 bulan, terhitung dari 31 Juli - 31 Agustus 2024. Pertumbuhan strategis ini mempertegas dedikasi VinFast dalam menyediakan mobil listrik berkualitas tinggi dan terjangkau yang didukung dengan kebijakan purna jual yang menyeluruh kepada pelanggan Indonesia.

Dealer VinFast hadir di berbagai kota Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Bali, Batam, dan Makassar. Para konsumen kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi produk VinFast, berkonsultasi dengan ahli, merasakan layanan konsumen yang lebih personal, hingga mengakses dukungan purna jual yang komprehensif melalui jejaring dealer VinFast.


Dengan jaringan dealer yang terus berkembang dan pengembangan produk yang berkelanjutan, VinFast berada di posisi yang tepat untuk menjadi merek kendaraan listrik terkemuka di Indonesia dan sekitarnya.

Baca Juga: BYD Seal Terlaris Agustus 2024, Disusul Atto & Omoda, Ini Harga Mobil Listrik Terbaru

Asal tahu saja, kemajuan industri mobil listrik yang didukung transformasi digital yang pesat telah mengubah lanskap dunia otomotif. Walau begitu, VinFast percaya bahwa keberadaan dealer masih dibutuhkan sampai saat ini untuk mendorong penjualan mobil listrik. 

Secara global, VinFast telah menyajikan contoh nyata bagaimana produsen dan dealer dapat berkolaborasi untuk menciptakan skenario yang menguntungkan.

Meski beberapa produsen mobil listrik telah bereksperimen dengan model direct-to-consumer, mereka kerap menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan pelanggan yang memadai karena jumlah penjualan yang melonjak. Melalui kolaborasi yang harmonis, produsen dan dealer dapat berinovasi, berbagi keuntungan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang mudah dan nyaman. 

Madam Thuy Le, Ketua Dewan Direksi VinFast Auto pun mengatakan, sejak kuartal IV-2023 lalu, VinFast telah membuat perubahan penting dari model bisnis direct to consumer yang padat modal menuju model hybrid yang ringan modal, dengan fokus memanfaatkan infrastruktur distribusi yang ada melalui jaringan di pasar global.

Baca Juga: Vietnam Bakal Berikan Subsidi Listrik untuk Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik

“Pertumbuhan kami sangat bergantung pada jaringan dealer yang kuat dan merepresentasikan VinFast dengan baik, serta memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk masing-masing pelanggan,” ujar dia dalam siaran pers, Selasa (8/10).

Lebih lanjut, pasar mobil listrik sedang mengalami pertumbuhan yang eksplosif dengan penjualan diproyeksikan melonjak hingga lebih dari 25% dari penjualan mobil baru pada tahun 2030. Lantas, pihak pengelola dealer dapat memanfaatkan peluang ini dan bersiap menghadapi lonjakan permintaan mobil listrik. 

Di Indonesia, VinFast telah membuat langkah signifikan. Perusahaan ini telah secara resmi meluncurkan dua model mobil listrik populer, VF 5 dan VF e34, yang menargetkan segmen A dan C. Untuk memperluas akses terhadap kendaraan listrik, VinFast menawarkan kebijakan berlangganan baterai yang mampu mengurangi biaya kepemilikan bagi pelanggan.

Komitmen VinFast terhadap kepuasan pelanggan juga ditunjukkan dari layanan purna jual yang komprehensif, mulai dari garansi, perawatan dan penggantian baterai gratis melalui program berlangganan baterainya. 

Tak hanya layanan purna jual, VinFast telah mempertegas komitmennya dalam pasar mobil listrik Indonesia dengan berinvestasi dalam kemampuan manufaktur lokal. Perusahaan ini telah memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, dan belum lama ini mengirimkan mobil listrik pertamanya kepada konsumen di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati