Punya potensi besar, Cermai Makmur fokus sasar pasar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cermai Makmur Abadi Internasional (Cermai Makmur) sudah fokus ekspansi ke pasar ekspor. Perusahaan ini melihat potensi ekspor produk kreatif gift wrapping paper sangat besar terutama ke Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.

"Produk kami 100% untuk pasar ekspor. Mayoritas ekspor kami ditujukan untuk pasar Amerika Serikat," kata Theresia O Sutaman, Managing Director Cermai Makmur dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/12).

Sebanyak 60% penjualan ekspor Cermai Makmur disumbang oleh AS. Sedangkan 20% sisanya ditujukan ke Inggris dan sisanya negara-negara lain. Theresia bilang, total tujuan ekspor perseroan saat ini sudah ada 27 negara.

Rata-rata ekspor Cermai Makmur per tahun mencapai 2.500 kontainer. Salah satu pembeli (buyer) perusahaan ini di AS adalah jaringan ritel Walmart. Peritel modern itu sudah sekitar tujuh tahun menjadi pembeli produk Cermai Makmur.

"Mereka menilai produk kami berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar Amerika. Walmart merupakan pembeli produk kami yang cukup loyal," papar Theresia.

Baca Juga: Sri Mulyani: Hilirisasi sawit penting untuk meningkatkan nilai tambah ekspor

Dia mengatakan, pihaknya optimistis mampu meningkatkan pendapatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini karena fokusnya memang menyasar ekspor. Tahun 2021,  Cermai Makmur menargetkan pendapatan tumbuh 20%. Saat pandemi, pendapatan perusahaan tahun lalu mencapai US$ 50 juta.

Theresia mengungkapkan, pihaknya sudah menggeluti bisnis industri kreatif sudah lebih dari 28 tahun. Kata kunci memenangi hati konsumen adalah dengan membangun kepercayaan mereka terhadap kualitas dan kesinambungan pasokan. Kepercayaan para buyer membuat daya saing Cermai Makmur masih solid hingga kini.

“Pemain besar bisnis gift wrapping paper adalah perusahaan-perusahaan global, sekalipun demikian kita mampu bersaing. Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia,” papar Theresia.

Mengutip data Grand View Research, nilai produk pembungkus kado global mencapai US$ 15,1 miliar pada 2018. Inovasi produk dalam pembungkus kado merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan industri ini.

Selain itu, peningkatan daya beli telah mendongkrak permintaan untuk pilihan hadiah yang elegan dan disesuaikan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri produk hadiah secara keseluruhan, yang secara positif akan mempengaruhi pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari