Punya Potensi Desa Berkelanjutan,Desa Bansari Raih Juara1 Desa BRILiaN 2023 dari BRI



KONTAN.CO.ID - Desa Bansari berhasil meraih peringkat pertama Desa BRILiaN 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang juga merupakan induk Holding Ultra Mikro. Kepala Desa Bansari Herlan bercerita, alasan ia mendaftarkan desa yang terletak di kaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu untuk ikut program BRILian guna mengembangkan potensi perkebunan dan pertanian desa, seperti buah melon, kopi, bawang merah, hingga tembakau

Mengutip Kompas.com, Harlan memaparkan melon di Desa Bansari memiliki kualitas premium, yang bahkan beberapa di antaranya memiliki jenis seperti yang ada di Jepang dan Korea Selatan.

Sehingga, untuk menjaga kualitas melon tersebut, “Kami menggunakan smart farming yang dilakukan di hydroponic greenhouse untuk membudidayakan melon,” terang Herlan.


Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi smart internet of things (IoT) juga dilakukan guna membantu memantau lahan dan hasil pertanian.

Bahkan, mereka juga menggunakan energi terbarukan, seperti panel surya sebagai sumber energi.

Baca Juga: Raih Juara Desa BRILiaN 2022 dari BRI, Desa Megulung Kidul Terus Tingkatkan Potensi

Desa Bansari kerap menjadi daerah tujuan wisata, dengan menawarkan pemandangan alam. Kearifan lokal berupa kesenian Jaran Kepang, Kubro Siswo dan Karawitan, juga industri kreatif lainnya turut mendukung pariwisata Desa Bansari.

Selain melon, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Sembada, Hendi Nurseto mengatakan salah satu yang menjadi andalan Desa Bansari adalah tembakau.

Bahkan, Hendi menyebut tembakau Desa Bansari merupakan salah satu produk yang termahal di dunia, yang juga masuk ke dalam Program Superprioritas Nasional.

Hendi juga menekankan pentingnya inovasi di sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi kekuatan dari Desa Bansari. Ini menjadi bagian dari rencana jangka pendek dan panjang desa, untuk membangun ketahanan ekonomi ke depan.

Penggunaan teknologi dalam pengolahan potensi desa dilakukan, sebagai bagian untuk mengoptimalkan komoditas perkebunan.

Nah, dalam penguatan potensi desa, Desa Bansari pun mengikuti program Desa BRILiaN 2023 yang diinisiasi BBRI. Selama mengikuti program, mulai dari perangkat desa, pengurus BUMDes, hingga pelaku usaha mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

Salah satunya adalah pemanfaatan digitalizes, baik dalam pemasaran maupun transaksi. Untuk pemasaran, Desa Bansari membuat situs, media sosial desa, serta memanfaatkan marketplace Localoka dan Pasar.id.

Terlebih, masyarakat Desa Bansari mayoritas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga petani. Dengan adanya marketplace tersebut, mereka bisa memasarkan produk lebih luas.

“Di Localoka dan Pasar.id, pelaku UMKM bisa melakukan aktivitas perdagangan dan pembayarannya dilakukan melalui BRImo. Selain di marketplace itu, BRImo juga digunakan untuk pembayaran platform lain,” kata Hendi.

Baca Juga: BRI Catat Outstanding Pinjaman Segmen Ultra Mikro Mencapai Rp611,2 triliun

Sementara, digitalisasi pembayaran, Desa Bansari memanfaatkan BRImo, QRIS BRI untuk pelaku usaha, dan AgenBRILinK.

Lewat aplikasi tersebut, masyarakat desa dapat membayar tagihan bulanan, seperti listrik dan air, hingga top-up saldo untuk dompet digital. BRImo juga dilengkapi dengan fitur pembayaran QRIS BRImo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal