KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) turut mengembangkan properti hunian yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup anak muda atau Gen Z.  DILD menawarkan hunian di segmen ini dengan harga mulai dari Rp 700 jutaan. 

Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia V. Rustandi mengatakan, dalam menggarap segmen ini, DILD mengacu pada pemahaman mendalam terhadap dinamika preferensi dan kebutuhan generasi muda. 

Di mana, ada kecenderungan bahwa keluarga muda mendambakan sebuah rumah yang modern, simple, tetapi fungsional. 

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Catatkan Pertumbuhan Bisnis Sewa Perkantoran

“Kami memiliki sejumlah proyek unggulan yang diperuntukkan untuk generasi muda. Di Surabaya Barat, misalnya, kami memiliki low rise residence The Rosebay dengan harga mulai Rp1,9 miliar, dan perumahan Graha Natura dengan harga mulai Rp2 miliar,” ungkal Theresia, kepada Kontan.co.id, Senin (20/11). 

Selain itu, ada juga  apartemen SQ Rés dengan harga mulai Rp1,2 miliar di Jakarta, dan di Kota Tangerang ada Magnolia Residence yang berjarak hanya 2 menit dari Cibitung dengan harga mulai Rp700 juta.

Theresia menyebutkan, generasi muda biasanya mencari lingkungan yang terhubung secara teknologi, serta komunitas yang mendukung hobi dan interest mereka. Oleh karena itu, DILD berinovasi untuk menyediakan lingkungan yang tidak hanya nyaman secara fisik, tetapi juga mengedepankan kolaborasi dan konektivitas.

Tanpa menyebutkan secara detail target penjualan hunian di segmen ini, DILD melihat prospek pasar hunian untuk Generasi Z cukup menjanjikan. Terlebih, saat ini ada pemerian insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP). 

Baca Juga: Intiland (DILD) Membidik Marketing Sales Rp 2,4 Triliun Sampai Akhir Tahun Ini “PPN yang ditanggung pemerintah 100% untuk pembelian properti di bawah Rp2 miliar tentunya akan sangat membantu generasi muda dalam memiliki rumah pertamanya,” sebutnya. 

Sebagai tambahan informasi, pendapatan Intiland per kuartal III-2023 meningkat 74,4% yoy menjadi Rp 3,35 triliun dari Rp 1,92 triliun pada periode yang sama.

Pengakuan pendapatan dari 57 Promenade dan SQ Res beserta penyerahan proyek seperti Tierra dan Graha Natura menyumbang mayoritas peningkatan.

Dari sisi bottom line, DILD berhasil mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 99,80 miliar. Angka ini berbanding terbalik dari kerugian Rp 91,20 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto