KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dibangunnya hotel bintang empat di Gedung Serba Guna, Teluk Bintuni adalah penanda perubahan demografis sebagai implikasi dari pertumbuhan ekonomi Teluk Bintuni, Papua Barat. Potensi industri yang akan mengubah wajah Bintuni ke depannya, diikuti juga oleh potensi pariwisata sebagai bagian dari pembangunan eco industrial park 4.0. Adanya potensi pariwisata dan industri di depan, menurut Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, harus dibarengi dengan munculnya fasilitas yang bisa menjadi persinggahan para wisatawan domestik dan internasional, maupun untuk kepentingan perjalanan bisnis. “Ya karena ke depan bukan hanya pariwisata, namun bisnis di Teluk Bintuni akan berkembang secara signifikan, maka kita butuh hotel bertaraf internasional untuk menunjang pergerakan ekonomi kita. Hotel bintang 4 yang sedang kami bangun di area GSG, mungkin tidak akan cukup,” kata Petrus dalam keterangannya, Senin (28/9).
Punya prospek positif, investor perhotelan asing siap masuk ke Teluk Bintuni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dibangunnya hotel bintang empat di Gedung Serba Guna, Teluk Bintuni adalah penanda perubahan demografis sebagai implikasi dari pertumbuhan ekonomi Teluk Bintuni, Papua Barat. Potensi industri yang akan mengubah wajah Bintuni ke depannya, diikuti juga oleh potensi pariwisata sebagai bagian dari pembangunan eco industrial park 4.0. Adanya potensi pariwisata dan industri di depan, menurut Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, harus dibarengi dengan munculnya fasilitas yang bisa menjadi persinggahan para wisatawan domestik dan internasional, maupun untuk kepentingan perjalanan bisnis. “Ya karena ke depan bukan hanya pariwisata, namun bisnis di Teluk Bintuni akan berkembang secara signifikan, maka kita butuh hotel bertaraf internasional untuk menunjang pergerakan ekonomi kita. Hotel bintang 4 yang sedang kami bangun di area GSG, mungkin tidak akan cukup,” kata Petrus dalam keterangannya, Senin (28/9).