KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor konsumsi, telekomunikasi dan konstruksi bisa jadi penggerak utama Jakarta Islamic Index (JII) di tahun depan. Harus diakui, sepanjang 2018 saham JII sudah terkoreksi sebanyak 12,22% per Rabu (12/12). Angka tersebut lebih dalam dibandingkan indeks anggota LQ45 yang catatkan penurunan 10,20% year to date (ytd). Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, sepanjang 2018 saham telekomunikasi dan infrastruktur jadi pemberat indeks JII untuk melaju ke zona hijau. Sedangkan, sektor pertambangan dan industri dasar dianggap sebagai penopang JII untuk tergerus lebih dalam. "Namun, kalau dilihat dalam dua bulan terakhir beberapa sektor mulai menunjukkan kenaikan, seperti dari sektor konstruksi dan infrastruktur," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/12).
Punya prospek positif, simak saham penopang Jakarta Islamic Index di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor konsumsi, telekomunikasi dan konstruksi bisa jadi penggerak utama Jakarta Islamic Index (JII) di tahun depan. Harus diakui, sepanjang 2018 saham JII sudah terkoreksi sebanyak 12,22% per Rabu (12/12). Angka tersebut lebih dalam dibandingkan indeks anggota LQ45 yang catatkan penurunan 10,20% year to date (ytd). Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, sepanjang 2018 saham telekomunikasi dan infrastruktur jadi pemberat indeks JII untuk melaju ke zona hijau. Sedangkan, sektor pertambangan dan industri dasar dianggap sebagai penopang JII untuk tergerus lebih dalam. "Namun, kalau dilihat dalam dua bulan terakhir beberapa sektor mulai menunjukkan kenaikan, seperti dari sektor konstruksi dan infrastruktur," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/12).