KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi perbankan membatasi penyaluran kredit segmen konsumernya, terutama personal loan alias kredit tanpa agunan (KTA). Maklum tanpa ada pandemi pun, segmen ini punya risiko yang cukup tinggi. Beberapa bank bahkan telah menghentikan ekspansi KTA. PT Bank Central misalnya telah menghentikan pemasaran KTA sejak akhir April lalu. Ini yang bikin portofolio perseroan di segmen ini tercatat tergerus dalam. Sampai Juni 2020, portofolio KTA perseroan tercatat Rp 2,76 triliun dengan pertumbuhan negatif 2,7% (yoy) dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 2,84 triliun.
Punya risiko tinggi di tengah pandemi, bank batasi penyaluran KTA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi perbankan membatasi penyaluran kredit segmen konsumernya, terutama personal loan alias kredit tanpa agunan (KTA). Maklum tanpa ada pandemi pun, segmen ini punya risiko yang cukup tinggi. Beberapa bank bahkan telah menghentikan ekspansi KTA. PT Bank Central misalnya telah menghentikan pemasaran KTA sejak akhir April lalu. Ini yang bikin portofolio perseroan di segmen ini tercatat tergerus dalam. Sampai Juni 2020, portofolio KTA perseroan tercatat Rp 2,76 triliun dengan pertumbuhan negatif 2,7% (yoy) dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 2,84 triliun.