KONTAN.CO.ID - Beberapa masyarakat mendapatkan banyak daging kurban. Agar awet, Anda perlu menyimpannya di freezer dengan teknik yang benar. Menyimpan daging segar tentu tidak sama dengan daging yang sudah diolah. Salah menyimpan akan membuat bentuk dan kandungan gizi daging rusak bahkan busuk. Menurut pakar produksi ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Panjono, daging kurban sebaiknya langsung dimasak.
Cara mengolah atau memasak daging kurban yang pertama adalah harus dimasak dengan benar dan matang. Memasak hingga matang bertujuan untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang mungkin ada dalam daging.
Baca Juga: Hati-Hati Idul Adha Kolesterol Naik, 11 Makanan Ini Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi Selanjutnya adalah membuang bagian yang gosong atau kerak di tempat pemanggang jika akan mengolah daging dengan cara dipanggang. “Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan,” jelas Panjono, dikutip dari laman UGM (18/6).
Cara menyimpan sisa daging kurban di kulkas
Jatah daging kurban yang cukup banyak membuat sebagian masyarakat tidak bisa mengolah semua daging tersebut dalam satu hari saja. Sisa daging yang tidak diolah kemudian disimpan dalam kulkas atau freezer dengan tujuan agar daging tetap awet. Namun, penyimpanannya tidak bisa sembarangan agar daging tetap dalam kondisi baik. Panjono memberikan tips tentang cara menyimpan daging kurban yang benar, seperti berikut: 1. Tidak mencuci daging segar. Jika daging kurban segar dicuci justru akan menambah risiko penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging. 2. Memotong daging ke dalam potongan kecil atau giling daging sesuai rencana masak. 3. Bagi potongan atau gilingan daging berdasarkan kebutuhan sekali masak. 4. Kemas daging dipotong/digiling yang telah dibagi ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Akan lebih bagus jika daging divakum. Poin nomor 2 hingga 4 bisa mempermudah Anda ketika akan memasak daging kurban yang telah disimpan di kulkas.
Baca Juga: 9 Penyakit Ini Bisa Timbul Karena Banyak Makan Daging Kurban, Apa Saja? 5. Taruh daging pada
chiller beberapa saat baru kemudian disimpan dalam
freezer. Daging yang dibekukan dan disimpan dalam pendingin memang akan bertahan lama. Hanya saja, menurut Panjono, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar struktur daging tetap stabil dan lebih empuk. Daging akan mengalami proses
rigormortis (kejang-kejang) saat proses pendinginan di dalam
freezer. Karenanya, daging kurban sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu ke
chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat Celcius) sebelum dimasukkan ke dalam pendingin. Tujuannya adalah agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuan-nya (daging dimasukkan ke pendingin) juga terjadi mendadak. “Pembekuan yang mendadak dan tidak merata bisa merusak struktur daging,” tegas Panjono. 6. Memindahkan daging dari
freezer ke
chiller sebelum diolah
Daging yang disimpan di
freezer kulkas sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu ke
chiller sebelum diolah atau dimasak. Proses pencairan atau
thawing di
chiller berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging tetap bagus saat digunakan meskipun disimpan lama. Panjono menambahkan, jika proses pencairan dilakukan mendadak, biasanya struktur daging kurban yang disimpan menjadi rusak dan banyak
drip atau air beserta isi plasma sel, yang keluar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News