Punya transaksi 1 juta per hari, DANA belum akan monetisasi bisnis tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Espay Debit Indonesia Koe (PT EDIK) sebagai pemegang merek dompet digital DANA belum akan melakukan monetisasi atau mencari untung dari bisnis yang dijalankan.

Chief Executive Officer (COE) DANA, Vincent Iswara menyatakan, sejak DANA beroperasi pada 21 Maret 2018 lalu hingga sekarang belum melakukan monetisasi bisnis.

"Belum ada skema monitisasi yang pasti dulu, sekarang kita fokus dalam pengembangan infrastrukturnya. Jadi belum ada skema monitisasi hingga beberapa tahun ke depan. Karena kita melihat monitisasi akan datang kalau penggunaan sudah dilakukan lebih luas," ujar Vincent di Jakarta, Senin (25/03).


Vincent menyatakan pihaknya lebih fokus pada kualitas dengan tujuan keberlanjutan bisnis dapat tercapai. Ia menyebut hingga Januari 2019 lalu, pengguna aktif DANA sudah mencapai 10 juta orang. Adapun rata-rata jumlah transaksi per hari sebanyak 1 juta kali. Sedangkan saat ini merchant DANA tersebar di 15.000 titik di Indonesia.

Sayangnya Vincent tidak merinci nominal transaksi DANA. Namun Ia menyebut nominal transaksi yang paling banyak dilakukan oleh penguna senilai Rp 10.000 hingga Rp 500.000.

"Kita juga tidak memperhatikan dana floating tau mengendap di DANA. Kita inginya orang bertransaksi jadi harapannya dana mengendapnya 0 lantaran kita merupakan payment platform. Misalnya kartu kredit bank bisa terintegrasi di DANA tanpa perlu ada dana mengendap di DANA," tutur Vincent.

Memang DANA ingin menjadikan platform dompet digital, dimana semua kartu keuangan bisa terintegrasi di DANA. Saat ini DANA sudah bekerja sama dengan beberapa bank agar kartu kredit dan debit dapat terkoneksi dengan akun DANA sebagai sumber pembayaran.

Vincent menyebut saat ini, Ia telah menjajaki kerja sama dengan bank-bank besar di Indonesia. Setelah itu, ia akan menyasar bank menengah dan kecil. Selain itu, DANA juga sudah bekerja sama dengan perusahaan prinsipal maupun acquiring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .