KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi berpelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI, anggota indeks Kompas100) menilai tingkat kemampuan perseroan dalam membayar hutang (solvabilitas) masih berada di level aman dan jauh di bawah covenant 3,5 dengan DER 1,7. Sebagai informasi, per semester I 2019, ADHI tercatat memiliki utang jangka pendek total Rp 5,03 triliun dalam satu tahun ke depan. Utang jangka pendek ini terdiri dari utang obligasi sebesar Rp 749,91 miliar dan utang bank dan lembaga keuangan lainnya Rp 4,28 triliun. Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) akan bagi dividen interim, simak jadwalnya
Utang obligasi jatuh tempo tersebut berasal dari penerbitan obligasi berkelanjutan I ADHI Tahap I 2012 seri B dengan bunga tetap 9,8% dengan jangka waktu 7 tahun dan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II 2013 seri B dengan suku bunga tetap sebesar 8,5% dengan jangka waktu 7 tahun. Kedua seri tersebut akan jatuh tempo dalam satu tahun ke depan. Obligasi Tahap I seri B akan jatuh tempo pada 3 Juli 2019 dan Tahap II Seri B akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020.