KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengejar investasi swasta dalam pembangunan infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera bentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur. Unit eselon 1 baru ini akan jadi transformasi dari Dirjen Pembiayaan Perumahan. Kelak, fungsinya akan diperluas, tak hanya mengurusi pembiayan soal perumahan saja, melainkan seluruh pendanaan infrastruktur khususnya untuk menggaet investasi swasta, melalui skema-skema seperti Private Public Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Direktur Jenderal Bina Kontruksi Syarif Burhanudin katakan, Dirjen pembiayaan Infrastruktur ini tak sekadar ganti nomenklatur. Ia juga menyebut, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur yang sebelumnya berada di bawah Dirjen Bina Kontruksin akan menjadi bagian Dirjen baru ini.
PUPR akan bentuk Dirjen Pembiayaan Infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengejar investasi swasta dalam pembangunan infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera bentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur. Unit eselon 1 baru ini akan jadi transformasi dari Dirjen Pembiayaan Perumahan. Kelak, fungsinya akan diperluas, tak hanya mengurusi pembiayan soal perumahan saja, melainkan seluruh pendanaan infrastruktur khususnya untuk menggaet investasi swasta, melalui skema-skema seperti Private Public Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Direktur Jenderal Bina Kontruksi Syarif Burhanudin katakan, Dirjen pembiayaan Infrastruktur ini tak sekadar ganti nomenklatur. Ia juga menyebut, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur yang sebelumnya berada di bawah Dirjen Bina Kontruksin akan menjadi bagian Dirjen baru ini.