PUPR anggarkan Rp 185 M untuk arena olahraga air



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun arena olahraga air di DKI Jakarta. Pembangunan arena olahraga air yang disiapkan untuk perhelatan  Asian Games XVIII ini disertai dengan pembangunan dermaga dan rumah singgah Kabupaten Kepulauan Seribu di kawasan barat Ancol, Jakarta Utara.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo menyatakan, pembangunan arena olahraga air akan meliputi pembangunan infrastruktur arena layar seluas 16.693 meter persegi (m2), yang terdiri dari gudang layar, bangunan kantor, dan area penunjang. Kemudian pembangunan infrastruktur arena jetski di Pantai Indah Ancol dengan total luas bangunan dan infrastruktur 18.447 m2 yang terdiri dari bangunan utama, dermaga, dan bangunan penunjang.

Ia bilang, pembangunan arena olahraga air yang dilakukan di Pantai Utara Jakarta, karena memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai basis olahraga air seperti layar, jetski, banana boat, diving serta snorkeling. Tak tanggung-tanggung, pembangunan arena olahraga air ini akan menelan Rp 185 miliar yang akan diambil dari anggaran Kementerian PUPR.


"Pembangunan direncanakan akan dilaksanakan selama 8 bulan. Selama pelaksanaan pembangunan, kami dari Kementerian PUPR senantiasa mendapatkan dukungan dan pendampingan khususnya dari Pemerintah DKI Jakarta terkait dengan pemenuhan semua perizinan. Serta dari pengurus besar cabang olahraga yang dalam hal ini Porlasi dan IJBA sebagai wakil dari Inasgoc terkait dengan pemenuhan standar venue internasional yang digunakan pada perhelatan Asian Games XVIII,” kata Sri Hartoyo dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10).

Sri menegaskan arena yang dibangun akan memenuhi persyaratan sesuai dengan prosedur standar venue Asian Games XVIII serta persyaratan teknis bangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku.

“Hasil pembangunan nantinya akan menjadi aset Pemerintah DKI Jakarta melalui proses hibah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” imbuh Sri Hartoyo.

Dermaga yang dibangun juga dilengkapi berbagai fasilitas lain diantaranya dermaga kapal, ruang tunggu, dan sarana dermaga, rumah singgah masyarakat, SPBU, pusat informasi, lapangan parkir, kantor penghubung kabupaten, dan masjid atau mushola.

Pembangunan dermaga tersebut juga bermanfaat memudahkan mobilitas masyarakat Kepulauan Seribu menuju daerah-daerah lainnya, serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini