PUPR bidik investor asing masuk di proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendorong investor luar negeri untuk berinvestasi pada Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) di Indonesia.

Hal ini bertujuan demi mencapai target 10 juta sambungan rumah ( SR) untuk air minum pada periode 5 tahun ke depan yakni, Tahun 2020-2024.

Oleh karena itu, Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR bersama Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) berencana akan memberikan informasi berbahasa Inggris kepada investor asing.


Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) garap proyek investasi SPAM Karian-Serpong senilai Rp 250 miliar

Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, selama ini orang asing tidak mengetahui proyek apa yang bisa mereka investasikan di Indonesia. Meereka hanya mengetahui dari secondary data (data sekunder) seperti koran.

"Nanti kita bikin channelling, kerja sama Pak Rudie (Ketua Perpamsi) untuk memberikan informasi berbahasa Inggris proyek-proyek mana (yang bisa diinvestasikan)," ujar Yudha dalam sambutannya, Kamis (4/3/2021).

Hingga saat ini, tercatat telah ada investasi asing masuk dari Korea Selatan melalui Exim Bank untuk proyek SPAM Regional Karian-Serpong.

Yudha mengatakan, investor Korea Selatan tersebut bisa berinvestasi di SPAM Regional Karian-Serpong karena mengenal beberapa orang di Kementerian PUPR.

Perlu diketahui, SPAM Regional Karian-Serpong diprakarsai konsorsium K-Water, LG International dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 2,21 triliun.

Lingkup kerja samanya berupa pembangunan unit produksi dan transmisi pipa air curah 25,2 kilometer dengan masa 30 tahun.

Baca Juga: PTPP membidik proyek SPAM Djuanda senilai Rp 12,6 triliun

Proyek ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha ( KPBU) unsolicited (pemrakarsa swasta).

SPAM Regional Karian-Serpong ini memiliki kapasitas 4.600 liter per detik untuk memberikan akses air minum bagi 368.000 SR di tiga wilayah yakni, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta DKI Jakarta. (Suhaiela Bahfein)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Incar Investor Asing Garap Proyek Penyediaan Air Minum"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto