KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo menyebut investasi membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) butuh biaya besar. Hal ini terkait dimulainya ground breaking Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur, Palembang yang merupakan bagian dari Palembang City Sewerage Project (PCSP). "Karena butuh teknologi tinggi, sewerage itu berada di dalam tanah dan biasanya harus mengalirkan secara gravitasi," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (6/11) di Kantor Kementerian PUPR.
PUPR: Butuh investasi besar bangun SPALD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo menyebut investasi membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) butuh biaya besar. Hal ini terkait dimulainya ground breaking Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur, Palembang yang merupakan bagian dari Palembang City Sewerage Project (PCSP). "Karena butuh teknologi tinggi, sewerage itu berada di dalam tanah dan biasanya harus mengalirkan secara gravitasi," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (6/11) di Kantor Kementerian PUPR.