KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan merampungkan pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, total investasi pembangunan ruas tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp 12,35 triliun. Pengerjaan dilakukan dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT. Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.
Baca Juga: Kabar Baik, 16 Ruas Tol akan Beroperasi Fungsional pada Masa Mudik Lebaran 2023 "Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan," kata Triono dalam keterangan resmi, Kamis (9/2). Jalan Tol Sigli-Banda Aceh membentang sepanjang 74,2 kilometer (km) terdiri dari 6 seksi. Sebanyak tiga seksi telah dioperasikan, yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang beroperasi pada 1 Juli 2020 dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020. Sedangkan untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, saat ini progres lahannya sudah 98,15% dan progres konstruksi sebesar 56,86% dengan target operasional Desember 2023. Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, saat ini progres lahan sudah 99,35% dan progres konstruksi sebesar 98,97% dengan target operasional Februari 2023.
Baca Juga: Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Dilintasi 1.278.000 Kendaraan Selama Momen Nataru Kemudian Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35% dan progres konstruksi 85,05% dengan target operasional Februari 2023. Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI Irmawan mengapresiasi percepatan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh dan konstruksinya yang menyisakan di Seksi 1, 5, dan 6. “Untuk itu kami berharap agar segera diselesaikan secepatnya," tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto