JAKARTA. Pemerintah pusat menganggap gagasan uang muka atau down payment (DP) rumah 0% di Jakarta sebagai hal yang mustahil bisa dilaksanakan. Sebelumnya, gagasan itu disampaikan oleh calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dalam debat Jumat (27/1) silam. "Hampir tidak mungkin," ucap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus, dalam pesan singkatnya, Sabtu (28/1). Menurut Maurin, uang muka itu merupakan hal yang diperlukan dalam urusan pembiayaan atau pembelian rumah. Uang muka diperlukan sebagai kepemilikan dan tanggung jawab debitur atas kredit pemilikan rumah (KPR). Semakin tinggi uang muka, maka semakin kecil KPR tersebut bermasalah atau macet.
PUPR: Mustahil uang muka rumah di DKI 0%
JAKARTA. Pemerintah pusat menganggap gagasan uang muka atau down payment (DP) rumah 0% di Jakarta sebagai hal yang mustahil bisa dilaksanakan. Sebelumnya, gagasan itu disampaikan oleh calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dalam debat Jumat (27/1) silam. "Hampir tidak mungkin," ucap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus, dalam pesan singkatnya, Sabtu (28/1). Menurut Maurin, uang muka itu merupakan hal yang diperlukan dalam urusan pembiayaan atau pembelian rumah. Uang muka diperlukan sebagai kepemilikan dan tanggung jawab debitur atas kredit pemilikan rumah (KPR). Semakin tinggi uang muka, maka semakin kecil KPR tersebut bermasalah atau macet.