PUPR sebut Jembatan Nibung bisa tekan biaya logistik di Bangka Belitung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik di Provinsi Bangka Belitung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Jembatan Nibung yang rusak akibat diterjang bencana banjir musiman di Kabupaten Bangka Tengah.

Pembangunan Jembatan Nibung baru berada di sisi jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang saat ini masih difungsikan dua lajur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.


Baca Juga: BPKP sebut 40% belanja Pemda tidak ada manfaatnya

"Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Basuki lewat keterangan tertulis yang disiarkan, Minggu (4/7).

Pembangunan Jembatan Nibung baru ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (26/6) lalu. Konstruksi jembatan dibangun sepanjang 300 meter dengan lebar 10,6 meter.

Struktur jembatan menggunakan pondasi tiang pancang beton diameter 500 mm serta bangunan atas gelagar setinggi 1,05 meter dan tinggi jembatan 4 meter.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Rina Kumalasari menyampaikan selama proses pembangunan Jembatan Nibung baru tidak akan mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan masih dapat melintasi jembatan lama.

"Jembatan Nibung baru merupakan jembatan terpanjang yang berada di jalan nasional Provinsi Bangka Belitung. Kontrak pembangunan jembatan Nibung mulai tanggal 31 Maret 2021 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021,” kata Rina.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Dana APBD Milik Pemda, Rekening Jawa Timur Paling Gendut

Pembangunan Jembatan Nibung baru, sambung Rina, dilatarbelakangi bencana banjir akibat tingginya curah hujan dan air laut pasang di wilayah tersebut. Pembangunannya menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 26,3 miliar.

Jembatan Nibung menjadi penghubung Kabupaten Bangka Tengah dengan Bangka Selatan di Provinsi Bangka Belitung.

Hadirnya jembatan baru diharapkan dapat memperlancar transportasi darat di kedua kabupaten tersebut, sekaligus mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian masyarakat dan mempermudah akses angkutan logistik di Provinsi Bangka Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto