KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan bahwa Korea Selatan (Korsel) tampaknya tertarik terhadap tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengatakan bahwa, diperlukan studi terlebih dulu untuk menjalankan proyek tersebut. Dia bilang, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan Korsel.

“Tol bawah laut IKN saya karena tanggung jawab untuk cari (investor), kami terus komunikasi dengan Korea, Korea juga tertarik. Perlu dilakukan studi dan tidak gampang,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (1/10).

Baca Juga: Biaya Pembangunan Tol Bawah Laut Masih Dihitung

Zainal mengungkapkan bahwa studi proyek tol bawah laut IKN ini juga turut menggandeng Korea Selatan. Menurutnya, pihaknya juga turut melihat pembangunan tol bawah laut yang sudah ada di beberapa negara.

“Kita belajar dari banyak negara bagaimana bangun kota baru, kita juga melatih staf-staf kita juga tentang smart cities,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan, lanjut Zainal, agar Indonesia memiliki pembelajaran dan tak mengulangi kesalahan yang terjadi di negara-negara lain.

“Intinya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan mereka, makanya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Selanjutnya: Laba BRI Jadi yang Terbesar, Mayoritas KBMI 4 Tumbuh Single Digit di Agustus 2024

Menarik Dibaca: Prochiz Gandeng Chef Renatta Eksplorasi Keju di Demo Masak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih