PUPR Segera Kerjakan Akses Jalan Menuju Bandara Singkawang,



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bakal segera mengerjakan proyek akses jalan menuju bandara Singkawang setelah Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) telah rampung.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menjelaskan, kondisi akses jalan menuju Bandara Singkawang dibandingkan standar jalan nasional masih tepaut kecil.

“Itu bisa cuma jalannya non-standar, kan bandara itu adanya di satu titik yang tidak langsung di tepi jalan nasional. Sekarang jalannya ada tapi kecil,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/8).


Baca Juga: Peran para Taipan Indonesia di Balik Pembangunan Bandara Singkawang

Endra mengungkapkan, pihaknya mendesain pembangungan akses jalan Bandara Singkawang itu melalui IJD. Namun, kata dia, IJD sampai saat ini belum selesai sehingga akses jalan tersebut belum tuntas.

“(Berarti belum tereksekusi) iya itu, kita nunggu itu aja (IJD), programnya sudah ada,” ungkap dia.

Endra menuturkan, akses jalan Bandara Singkawang memiliki panjang sekitar 7 sampai 10 kilometer (km). Namun, Endra belum bisa memastikan berapa besar biaya pembangunan bandara tersebut, tapi sumber dana akan berasal dari IJD yang sebesar Rp 900 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan, pengerjaan akses jalan utama menuju Bandara Singkawang ditargetkan segera tuntas untuk mendukung pengoperasian bandara baru tersebut.

Baca Juga: Bandara Singkawang, Harapan Baru UMKM Lokal

Sumastro menjelaskan, pengerjaan jalan dari Jalan Pasir Panjang menuju Bandara Singkawang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita dibantu melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Pengerjaannya pun di bawah tanggung jawab Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat. Kita menaruh harapan besar supaya pengerjaan tahap pertama bisa dituntaskan tidak terlalu lama," ungkap Sumastro dalam Wawancara Ekslusif bersama KONTAN.

Sumastro menambahkan, proses pengerjaan dipastikan akan berlanjut pada tahun ini meliputi pengerjaan untuk pengerasan dan pengaspalan. Pihaknya berharap pengerjaan akses jalan utama tersebut dapat tuntas pada tahun 2024 ini.

Selanjutnya: Utang Jatuh Tempo Rp 800 Triliun Bayangi Pemerintahan Prabowo, Ini Kata Kemenkeu

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (26/8) Hujan Lebat, Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto