KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengejar target pembangunan satu juta rumah per tahun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat genjot pembangunan rumah.

Tahun depan, Direktorat Penyediaan Perumahan akan dapatkan anggaran Rp 9,6 triliun untuk bangun 225.755 unit. Rinciannya 180.300 unit dibangun rumah swadaya, 4.550 unit dibangun rumah khusus, 13.405 unit dibangun rumah susun, dan 27.500 rumah umum dan komersial.

Johnny Subrata, Direktur Rumah Swadaya Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menyebutkan, direktoratnya ditarget capaian paling tinggi, sesuai dengan RPJMN 2015-2019 sebesar 1,75 juta unit rumah swadaya.

"Dari RPJMN 2015-2019 menargetkan 1,75 juta unit, namun karena keterbatasan anggaran negara sehingga pencapaiannya masih sangat jauh. Tahun depan kita tingkatkan dan berbagai sumber kita manfaatkan, juga pinjaman dan hibah luar negeri," katanya dalam Jumpa Pers di Kementerian PUPR, Selasa (5/12).

Pinjaman luar ngeri tersebut akan berasal dari Bank Dunia dalam program National Affordable Housing Project dengan nilai total US$ 450 juta di mana Dirjen Penyediaan Perumahan dapat alokasi US$ 215 juta, dan Dirjen Pembiayaan Perumahan US$ 235 juta.

Dari dana tersebut Direktorat Rumah Swadaya akan dapat Rp 240 miliar. Makanya target rumah swadaya ditingkatkan menjadi 180.300 unit, di mana pada 2017 targetnya hanya 110.000 unit.

"Kita kombinasikan juga dengan program-program Pemda, dan program CSR," sambung Johnny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto