KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan sejumlah embung di Kalimantan Utara bisa selesai pada tahun 2018. Saat ini, sejumlah embung yang sedang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditujukan sebagai sebagai tampungan air baku dan antirsipasi kekurangan air. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa kebutuhan air di Kota Tarakan yang dihuni sekitar 200 ribu orang, mencapai 900 liter/detik. Namun, sejauh ini baru tercukupi sebanyak 400 liter/detik dari embung-embung yang sudah ada. “Di pulau kecil seperti Tarakan kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau," ujar Basuki pada keterangan tertulisnya, Sabtu (7/10).
PUPR targetkan penyelesaian dua embung di Kaltara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan sejumlah embung di Kalimantan Utara bisa selesai pada tahun 2018. Saat ini, sejumlah embung yang sedang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditujukan sebagai sebagai tampungan air baku dan antirsipasi kekurangan air. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa kebutuhan air di Kota Tarakan yang dihuni sekitar 200 ribu orang, mencapai 900 liter/detik. Namun, sejauh ini baru tercukupi sebanyak 400 liter/detik dari embung-embung yang sudah ada. “Di pulau kecil seperti Tarakan kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau," ujar Basuki pada keterangan tertulisnya, Sabtu (7/10).