JAKARTA. Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendekati akhir kuartal I tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyerapan akan maksimal diproyeksikan pada akhir kuartal II. Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera Taufik Widjoyono mengatakan, hingga tanggal 23 Maret lalu total penyerapan anggaran kementerian PU-Pera tercatat sebanyak 7,27% atau senilai Rp 7,5 triliun. Sementara itu pada periode yang sama tahun lalu, serapan anggaran hanya 1,95% dengan nilai Rp 2,3 triliun. Meski tidak merinci, Taufik bilang penyerapan anggaran tertinggi berada pada Direktorat Jenderal Bina Marga. "Dari penyerapan anggaran dari masing-masing Direktorat Jenderal, yang paling tinggi penuyerapannya di Bina Marga," kata Taufik, belum lama ini.
PUPR targetkan serapan anggaran naik di kuartal II
JAKARTA. Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendekati akhir kuartal I tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyerapan akan maksimal diproyeksikan pada akhir kuartal II. Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera Taufik Widjoyono mengatakan, hingga tanggal 23 Maret lalu total penyerapan anggaran kementerian PU-Pera tercatat sebanyak 7,27% atau senilai Rp 7,5 triliun. Sementara itu pada periode yang sama tahun lalu, serapan anggaran hanya 1,95% dengan nilai Rp 2,3 triliun. Meski tidak merinci, Taufik bilang penyerapan anggaran tertinggi berada pada Direktorat Jenderal Bina Marga. "Dari penyerapan anggaran dari masing-masing Direktorat Jenderal, yang paling tinggi penuyerapannya di Bina Marga," kata Taufik, belum lama ini.