KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menawarkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Palembang menggunakan skema Public Private Partnership (PPP). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bilang, bendungan dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun ini akan menjadi bendungan pertama menggunakan skema PPP. Bendungan ini rencananya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA). "Saya minta bendungan ini dilakukan value engineering karena mahal, terus dilakukan value engineering oleh Jepang. Dan swasta Jepang tertarik untuk berinvestasi," ujar Basuki, Rabu (29/11).
PUPR tawarkan bendungan Tiga Dihaji skema PPP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menawarkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Palembang menggunakan skema Public Private Partnership (PPP). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bilang, bendungan dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun ini akan menjadi bendungan pertama menggunakan skema PPP. Bendungan ini rencananya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA). "Saya minta bendungan ini dilakukan value engineering karena mahal, terus dilakukan value engineering oleh Jepang. Dan swasta Jepang tertarik untuk berinvestasi," ujar Basuki, Rabu (29/11).