KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 24 Maret 2019 telah menyerap anggaran sebesar Rp 7,3 triliun. Realisasi ini baru sekitar 6,59% dari total anggaran PUPR yang sebesar Rp 110,7 triliun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari realisasi belanja tersebut, sebnyak 7,2% ditujuan untuk pembangunan fisik."Sampai Maret itu diprioritaskan untuk proyeksi kerakyatan," ujar Basuki usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR. Bila dirinci, realisasi belanja PUPR tersebut terbagi atas Sekretariat Jenderal (Setjen) sebesar Rp 42,16 miliar, Inspektorat Jenderal (Itjen) sebesar Rp 11,92 miliar, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 3,72 triliun, Ditjen Bina Marga sebesar Rp 2,63 triliun.
PUPR telah serap anggaran Rp 7,3 triliun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 24 Maret 2019 telah menyerap anggaran sebesar Rp 7,3 triliun. Realisasi ini baru sekitar 6,59% dari total anggaran PUPR yang sebesar Rp 110,7 triliun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari realisasi belanja tersebut, sebnyak 7,2% ditujuan untuk pembangunan fisik."Sampai Maret itu diprioritaskan untuk proyeksi kerakyatan," ujar Basuki usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR. Bila dirinci, realisasi belanja PUPR tersebut terbagi atas Sekretariat Jenderal (Setjen) sebesar Rp 42,16 miliar, Inspektorat Jenderal (Itjen) sebesar Rp 11,92 miliar, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 3,72 triliun, Ditjen Bina Marga sebesar Rp 2,63 triliun.