Pupuk dan air jadi kebutuhan utama Durian Merah



Sejatinya tak ada perlakuan khusus dalam budidayakan durian merah. Nyaris sama persis dengan durian umumnya. Anda cuma perlu memerhatikan pupuk dan air untuk menumbuh kembangkan tanaman buah ini.

Sulismono, pebudidaya durian merah asal Semarang mengatakan, tanah yang cocok untuk budidayakan durian jenis ini adalah di dataran dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 800 mdpl.

Adapun kata Franciscus Wawan, pebudidaya  asal Banyuwangi, teknik budidaya yang paling sering ialah menggunakan teknik vegetatif dengan cara okulasi.


Awalnya, Anda menanam biji durian merah yang diambil dari induk yang produktif. Setelah biji durian tumbuh selama delapan bulan, Anda bisa melakukan teknik okulasi dengan memotong mata tunas baru untuk mendapat bibit okulasi. Berikan pupuk kandang satu kali dalam proses okulasi tersebut. “Kalau sudah tumbuh sekitar 60 sentimeter, bibit sudah layak dijual,” ujar Wawan.

Setelah itu, bibit dipindah ke media tanah. Dari situ, bibit membutuhkan waktu sekitar empat tahun hingga lima tahun agar menjadi pohon durian merah yang siap berbuah.

Selama proses budidaya,  pupuk kandang dilakukan setahun sekali. Adapun proses penyiraman  harus dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Sulismono berpesan, saat bibit dimasukkan ke tanah, Anda harus menggali gali lubang satu meter ke bawah dan ke samping sebagai lahan tanam. Setelah itu,  masukkan pupuk kandang yang sudah terfermentasi sebanyak 50-100 kg.  Cara ini untuk menggemburkan tanah.

Setelah dua minggu hingga satu bulan, bibit bisa dimasukkan lubang.  Lalu, tutup menggunakan tanah hasil galian 0,5 meter pertama. "Ini berfungsi sebagai lumbung makanan selama dia belum bisa mencari makanan sendiri," ujar Sulismono.

Dengan cara begitu, durian bisa bertahan satu tahun, tanpa pemberian pupuk. Baru di tahun berikutnya, tanaman bisa diberikan pupuk NPK untuk mempercepat buah, menjadikan buah  lebih manis dan tidak keras.

Kata Sulismono, durian adalah tanaman yang sangat memerlukan air. Meski begitu, pohon ini tak boleh tergenang air. Makanya, pastikan durian mendapatkan air yang cukup setiap hari. Wawan menambahkan, , sebisa mungkin pohon durian merah tidak terlampau basah karena akan mengganggu produktivitas. Jadi, saat musim penghujan tiba, Anda  tak perlu menyiramnya lagi.

Setelah lima hingga enam tahun, pohon durian akan berbuah. Sekali berbuah, satu pohon durian merah bisa menghasilkan 20 buah hingga 30 buah.  Adapun durian merah bisa dijual seharga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per buah.                                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini