KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia tengah dalam proses pengadaan mobil listrik untuk operasional perusahaan secara bertahap, khususnya untuk kendaraan direksi. 

Upaya yang dilakukan Pupuk Indonesia sejalan dengan mandat dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam suratnya kepada 84 perusahaan pelat merah untuk mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (BEV) untuk transportasi jalan.

Beberapa hal yang harus dilakukan BUMN menurut Erick ialah, mengalokasikan sumber daya di lingkungan Grup Perusahaan di antaranya penyediaan anggaran untuk percepatan pelaksanaan BEV. Meningkatkan penggunaan berbagai jenis BEV di lingkungan kerja Grup perusahaan di antaranya untuk kendaraan dinas direksi dan pimpinan perusahaan kendaraan operasional perusahaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dan program kepemilikan kendaraan bagi karyawan (car ownership program). 

Baca Juga: Pelaku Industri Otomotif Sambut Dukungan BUMN Terhadap Pengembangan Kendaraan Listrik

Head of Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menyatakan, untuk saat ini pihaknya sudah mendukung upaya untuk mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (BEV) untuk transportasi jalan.

“Salah satunya penggunaan motor listrik sebagai kendaraan operasional di anak perusahaan kita di Pupuk Kaltim,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/9). 

Saat ini, lanjut Wijaya, Pupuk Indonesia juga sedang berproses untuk pengadaan mobil listrik untuk operasional perusahaan secara bertahap, khususnya kendaraan direksi. Namun sayang, saat ini Wijaya belum bisa memerinci berapa investasi yang disiapkan untuk mengganti armada mobil listrik menggantikan kendaraan yang sudah ada. 

“Kami belum bisa menyampaikan angka (investasi)nya,” kata Wijaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi