KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan pupuk Nitrogen, Phosphorous, dan Potassium (NPK) selama ini dinilai terbatas, terlebih untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Pupuk Indonesia untuk kembali menambah pabrik pupuk NPK. Indarto Pamoengkas, Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan, pihaknya bakal membangun pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Selama ini, kata Indarto, komposisi penjualan pupuk untuk keperluan subsidi mencapai 70%, sementara untuk non subsidi mencapai 30%. "Nanti setelah pabrik - pabrik NPK tersebut jadi, mungkin komposisi akan berubah karena mayoritas produksi NPK tersebut untuk memenuhi pasar non subsidi," ujarnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Selasa (13/2).
Pupuk Indonesia bangun pabrik pupuk baru demi penuhi pupuk nonsubsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan pupuk Nitrogen, Phosphorous, dan Potassium (NPK) selama ini dinilai terbatas, terlebih untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Pupuk Indonesia untuk kembali menambah pabrik pupuk NPK. Indarto Pamoengkas, Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan, pihaknya bakal membangun pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Selama ini, kata Indarto, komposisi penjualan pupuk untuk keperluan subsidi mencapai 70%, sementara untuk non subsidi mencapai 30%. "Nanti setelah pabrik - pabrik NPK tersebut jadi, mungkin komposisi akan berubah karena mayoritas produksi NPK tersebut untuk memenuhi pasar non subsidi," ujarnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Selasa (13/2).