Pupuk Indonesia Dorong Kontribusinya dalam Pembangunan Berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan upaya untuk mendorong pertumbuhan kinerja, termasuk dengan mendorong inovasi agar menciptakan efisiensi dalam kegiatan operasional bisnis.

Inovasi bisnis yang dilakukan para anak usaha Pupuk Indonesia menjadi cara untuk menggairahkan pertumbuhan bisnis perusahaan. Tahun ini, perseroan melakukan konvensi inovasi dan telah menghasilkan banyak karya inovatif.

Melalui inovasi tersebut, perseroan mampu meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing perusahaan.


Selain terus mendorong pertumbuhan bisnis, Pupuk Indonesia juga tidak melupakan Tanggung Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Digitalisasi Pengawasan Penyaluran Pupuk

Sebagai salah satu bentuk program TJSL, Pupuk Indonesia memberikan bantuan kepada para 578 guru untuk kegiatan Pelatihan Pendidikan Profesi Guru dan penggantian biaya ujian sertifikasi. Kegiatan ini dilakukan oleh Pupuk Indonesia di Provinsi Lampung.

Senior Vice President (SVP) Umum dan TJSL Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin mengatakan bahwa bantuan yang diberikan perusahaan kepada 578 guru ini merupakan komitmen Bersama Kementerian BUMN tentang Sertifikasi Guru. Pada program ini, terdapat dua kegiatan besar yaitu Pelatihan Pendidikan Profesi Guru dan penggantian biaya ujian sertifikasi.

“Pupuk Indonesia menjalankan program tersebut khusus di Provinsi Lampung, dengan rincian pelatihan ujian sertifikasi guru dengan estimasi peserta 200-500 guru. Lalu penggantian biaya ujian ulang dengan estimasi 301 peserta guru,” kata Yana dalam keterangan resminya, Selasa (11/10).

Yana menjelaskan bahwa program pelatihan Pendidikan profesi guru serta  penggantian biaya ujian sertifikasi berkolaborasi dengan delapan BUMN lain, dan PT Pupuk Indonesia mendapat tanggung jawab sebagai PIC provinsi Lampung.

Adapun kriteria profesi guru yang bisa mendapatkan program ini adalah para guru yang telah memiliki pengalaman mengajar dan belum memiliki sertifikat.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Berambisi Raih Pertumbuhan Pendapatan 143% Tahun Ini

Pelatihan Pendidikan profesi guru dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Oktober 2022 sebagai kegiatan persiapan bagi peserta ujian sertifikasi guru yang akan dilaksanakan oleh Kemendikbud RI tanggal 15-17 Oktober 2022, Sedangkan untuk kegiatan penggantian biaya ujian sertifikasi akan dilaksanakan secara serentak pada Hari Guru, yaitu 25 November 2022.

“Sebaran guru-guru yang dituju dalam program ini adalah guru PAUD, SD, SMP, SMA/SMK serta guru Sekolah Luar Biasa (SLB),” jelasnya.

Program Bakti BUMN untuk guru dilaksanakan di lima provinsi secara serentak di Provinsi Maluku, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat,  Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto