KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia menggelar program Tajumase (Tani Maju Makmur Sejahtera) di dua desa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini diluncurkan sebagai bagian dari dukungan perseroan terhadap masyarakat lewat sektor pertanian. Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan mengatakan, program tersebut ditargetkan berlangsung selama tiga tahun ke depan sehingga dapat mengajak para masyarakat di dua desa yang mayoritas nelayan dapat memanfaatkan pekarangannya untuk bertanam demi mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi. "Meskipun di tepi pantai dan banyak warga yang menjadi nelayan, kita juga ingin mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di Desa Hadekawa ini. Dan tentunya dengan pendampingan Pupuk Indonesia,” kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (18/8). Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare menambahkan, Pupuk Indonesia yang memiliki tanggung jawab sosial tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, termasuk daerah pelosok.
Pupuk Indonesia Gelar Program Tajumase di Wilayah Lembata NTT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia menggelar program Tajumase (Tani Maju Makmur Sejahtera) di dua desa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini diluncurkan sebagai bagian dari dukungan perseroan terhadap masyarakat lewat sektor pertanian. Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan mengatakan, program tersebut ditargetkan berlangsung selama tiga tahun ke depan sehingga dapat mengajak para masyarakat di dua desa yang mayoritas nelayan dapat memanfaatkan pekarangannya untuk bertanam demi mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi. "Meskipun di tepi pantai dan banyak warga yang menjadi nelayan, kita juga ingin mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di Desa Hadekawa ini. Dan tentunya dengan pendampingan Pupuk Indonesia,” kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (18/8). Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare menambahkan, Pupuk Indonesia yang memiliki tanggung jawab sosial tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, termasuk daerah pelosok.