KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat sistem distribusi pupuk nasional dengan menggandeng Koperasi Desa Merah Putih sebagai mitra strategis di tingkat desa. Langkah ini menjadi bagian dari dukungan perusahaan terhadap agenda swasembada pangan dan implementasi Peraturan Presiden No. 6 Tahun 2025.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pelengkap penting dalam ekosistem distribusi pupuk yang telah ada. Koperasi di tingkat desa ini diyakini akan memudahkan petani dalam mengakses berbagai jenis pupuk dan input pertanian lainnya.

“Kami memastikan petani bisa mendapatkan akses menyeluruh terhadap pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, hingga pestisida. Koperasi ini akan memperpendek rantai distribusi dan mendekatkan pupuk ke tangan petani,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Rabu (23/7).

KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang

Baca Juga: Pupuk Indonesia Pastikan Ketersediaan Pupuk untuk Dukung Swasembada Gula Nasional

Sejauh ini, sebanyak 108 mock-up Koperasi Desa Merah Putih telah diresmikan di berbagai daerah, dan 106 di antaranya sudah menjalankan usaha distribusi pupuk. Pupuk Indonesia juga menyiapkan dukungan menyeluruh mulai dari aspek legal, kelembagaan koperasi, hingga peningkatan kapasitas SDM dan jaminan pasokan pupuk.

Selain memperluas titik distribusi, perusahaan juga mendorong agar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) bergabung sebagai anggota KDMP. Dengan begitu, koperasi ini tidak hanya menjadi saluran distribusi pupuk, tapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada petani.

Langkah strategis ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto, yang hadir dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7). Presiden menekankan pentingnya koperasi sebagai penggerak ekonomi desa.

“Konsepnya sederhana. Satu lidi tidak berarti, tapi puluhan lidi yang digabung jadi alat yang kuat. Itulah semangat koperasi. KDMP akan jadi solusi distribusi pupuk sekaligus penguat ekonomi rakyat,” tegas Presiden Prabowo dalam pernyataannya. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Tegaskan Kolaborasi Energi dan Industri Pupuk Kunci Ketahanan Pangan

Prabowo juga menyebutkan bahwa kehadiran 80.000 koperasi di Indonesia menjadi upaya konkret pemerintah dalam memangkas rantai distribusi bahan penting untuk rakyat.

Pupuk Indonesia optimistis, kolaborasi ini akan mendorong kemandirian ekonomi desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Perusahaan pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan agar integrasi Koperasi Desa Merah Putih ke dalam sistem distribusi pupuk bisa berjalan efektif sesuai kebutuhan tiap wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News