KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 membuat pola segmentasi beras menjadi berubah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Pangan (PI Pangan), Budiono yang melihat bahwa tahun ini masyarakat lebih cenderung membeli beras medium ketimbang premium. Budiono mengungkapkan pada tiga bulan pertama di tahun ini terjadi transisi penjualan. Tahun lalu, PI Pangan banyak memasok beras premium ke korporat dan institusi karena adanya bantuan sosial (bansos). Namun, setelah bansos bukan lagi dalam bentuk pangan melainkan uang, para korporat yang sudah terlanjur membeli sudah mulai distribusikan lagi ke ritel-ritel. "Otomatis pihak produsen harus mengubah pola pasar yang sebelumnya bermain di korporat dan institusi, sekarang memperkuat ke ritel. Kami harus memanfaatkan peluang ini dengan cepat," kata Budiono kepada Kontan.co.id, Jumat (11/3).
Pupuk Indonesia Pangan akan fokus produksi beras ke segmen menengah di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 membuat pola segmentasi beras menjadi berubah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Pangan (PI Pangan), Budiono yang melihat bahwa tahun ini masyarakat lebih cenderung membeli beras medium ketimbang premium. Budiono mengungkapkan pada tiga bulan pertama di tahun ini terjadi transisi penjualan. Tahun lalu, PI Pangan banyak memasok beras premium ke korporat dan institusi karena adanya bantuan sosial (bansos). Namun, setelah bansos bukan lagi dalam bentuk pangan melainkan uang, para korporat yang sudah terlanjur membeli sudah mulai distribusikan lagi ke ritel-ritel. "Otomatis pihak produsen harus mengubah pola pasar yang sebelumnya bermain di korporat dan institusi, sekarang memperkuat ke ritel. Kami harus memanfaatkan peluang ini dengan cepat," kata Budiono kepada Kontan.co.id, Jumat (11/3).