KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken Letter of Intent (LOI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (KBUMN VCM). Hal itu dilakukan untuk mendukung penuh upaya Kementerian BUMN untuk menurunkan emisi karbon nasional. Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyebutkan bahwa pada tahap awal ini, perdagangan karbon masih bersifat sukarela. Hal ini sebagai bentuk persiapan dan kolaborasi BUMN sebelum pemerintah resmi memberlakukan perdagangan karbon dan sebagai upaya untuk mendukung target penurunan emisi. “Kita melihat kolaborasi antara BUMN sendiri untuk membangun kerja sama dalam menghasilkan energi dan menurunkan emisi bisa dilakukan. BUMN kita juga bisa kerja sama dengan negara lain. Pada intinya, bagaimana BUMN bisa bersama-sama melakukan transisi energi,” jelas Pahala dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/10).
Pupuk Indonesia Teken LOI Proyek Pilot Perdagangan Karbon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken Letter of Intent (LOI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (KBUMN VCM). Hal itu dilakukan untuk mendukung penuh upaya Kementerian BUMN untuk menurunkan emisi karbon nasional. Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyebutkan bahwa pada tahap awal ini, perdagangan karbon masih bersifat sukarela. Hal ini sebagai bentuk persiapan dan kolaborasi BUMN sebelum pemerintah resmi memberlakukan perdagangan karbon dan sebagai upaya untuk mendukung target penurunan emisi. “Kita melihat kolaborasi antara BUMN sendiri untuk membangun kerja sama dalam menghasilkan energi dan menurunkan emisi bisa dilakukan. BUMN kita juga bisa kerja sama dengan negara lain. Pada intinya, bagaimana BUMN bisa bersama-sama melakukan transisi energi,” jelas Pahala dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/10).