JAKARTA. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menguburkan niatnya untuk membeli gas lapangan Matindok dan Senoro-Toili milik PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. Harga yang terlalu mahal merupakan sebab utama, PIM membatalkan niat tersebut. "Kita akan fokus mengambil swap gas Kilang Tangguh untuk Sempra. Sambil menunggu Blok A milik Medco on stream," ujar Direktur Utama PIM Mashudianto kepada KONTAN, Jum'at (28/8). Menurutnya, PIM sudah melakukan evaluasi dan menyimpulkan bahwa pasokan gas dari kedua sumber tersebut sudah cukup untuk mengoperasikan dua pabrik milik PIM selama sepuluh tahun ke depan. "Berdasarkan evaluasi, masih cukup untuk dua pabrik," tandasnya.
Pupuk Iskandar Muda Urungkan Niatnya
JAKARTA. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menguburkan niatnya untuk membeli gas lapangan Matindok dan Senoro-Toili milik PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. Harga yang terlalu mahal merupakan sebab utama, PIM membatalkan niat tersebut. "Kita akan fokus mengambil swap gas Kilang Tangguh untuk Sempra. Sambil menunggu Blok A milik Medco on stream," ujar Direktur Utama PIM Mashudianto kepada KONTAN, Jum'at (28/8). Menurutnya, PIM sudah melakukan evaluasi dan menyimpulkan bahwa pasokan gas dari kedua sumber tersebut sudah cukup untuk mengoperasikan dua pabrik milik PIM selama sepuluh tahun ke depan. "Berdasarkan evaluasi, masih cukup untuk dua pabrik," tandasnya.