Pupuk Kaltim Dapat Fasilitas Pembiayaan Rp 100 Miliar dari BSI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) alias Pupuk Kaltim mendapatkan fasilitas pembiayaan dan fasilitas pengalihan hutang untuk distributor pupuk (Distributor Financing) dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada tahap awal, BSI memberikan pendanaan lebih dari Rp 100 miliar. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengungkapkan bahwa fasilitas pembiayaan ini bukan ditujukan untuk perusahaan, melainkan untuk distributor pupuk PKT. Tujuan BSI dari pembiayaan ini ialah untuk mendorong distributor pupuk naik kelas.

"Sebab, distributor berperan penting untuk menyalurkan pupuk ke petani sehingga ikut berperan dalam kemajuan sektor pertanian dan perkebunan Indonesia," kata Rahmad.


Baca Juga: Cetak Laba Rp 10 Triliun Per Agustus 2022, Ini yang Ingin Dicapai Pupuk Kaltim

Dia melanjutkan, kerja sama ini menginisiasi penyiapan akses permodalan untuk meningkatkan produktivitas distributor dan agen pupuk di Indonesia, dengan cara membantu distributor untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

Pupuk Kaltim optimistis pendapatan di tahun ini dapat meningkat hingga 143% dibandingkan realisasi pada tahun 2021 lalu. Optimisme itu didorong oleh capaian positif perusahaan selama paruh pertama lalu. 

Baca Juga: Pupuk Kaltim (PKT) Olah Limbah Plastik Jadi Bahan Aspal Jalan

Selama semester pertama 2022, PKT telah berhasil mencatat penjualan sebanyak 1.426.257 ton Urea (91,07% dari target), 117.534 ton NPK (90,52% dari target), dan 570.264 ton Ammonia (132,72% dari target). 

Rahmad bilang, pencapaian tersebut akan digunakan Pupuk Kaltim untuk membawa  industri petrokimia Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dari sebelumnya. "Tidak berpuas pada pencapaian saat ini saja, tetapi berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang perusahan dan keberlanjutan, dengan hilirisasi dan transformasi hijau," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .