KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memberikan dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Perusahaan pelat merah ini berupaya memaksimalkan potensi UMKM binaannya melalui pelatihan bisnis dan penguatan pasar di berbagai sektor.

Melalui kegiatan ini, UMKM mitra binaan perusahaan dapat memaksimalkan potensi usaha untuk menjadi unggulan nasional, dengan meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk secara konsisten guna menembus pasar ataupun rantai pasok ekspor.

Dukungan berkesinambungan terus dilakukan Pupuk Kaltim dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal, khususnya mitra binaan perusahaan untuk dapat menjangkau potensi pasar dengan lebih luas. 

Momentum bulan Ramadan juga dimanfaatkan perseroan untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM binaananya. Pupuk Kaltim menggelar pasar sembako murah bagi warga Bontang dan Bazaar UMKM. Perusahaan juga membagikan 1.000 paket sembako pada kegiatan tersebut.

Vive President TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan pasar sembako murah ini sesuai arahan Kementerian BUMN dan sekaligus meningkatkan realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat. 

"Untuk mengakses paket sembako murah, masyarakat hanya diminta menunjukkan fotocopy KTP sebagai bukti kependudukan di Kota Bontang," kata Sugeng dalam keterangan resminya, Rabu (12/4).

Setiap paket sembako murah berisi beras, gula dan minyak goreng yang bisa di dapatkan dengan harga Rp 55.000 dari harga normal Rp 120.000.

Bazaar UMKM tak hanya memfasilitasi mitra binaan Pupuk Kaltim, tapi juga para pelaku usaha kecil lainnya di Kota Bontang. Sugeng bilang, langkah salah satu fokus utama TJSL Perusahaan terkait pengembangan UMKM lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Bazaar UMKM ini juga program rutin yang digelar Pupuk Kaltim setiap tahun, sehingga pelaku usaha kecil bisa mendapatkan penghasilan tambahan selama Ramadan, disamping memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan berbuka puasa. 

"Melalui program ini Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat, sesuai arahan Kementerian BUMN terkait realisasi TJSL Perusahaan. Selain juga wujud implementasi UU Nomor 19 Tahun 2003, tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan," pungkas Sugeng. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk